Turning 40? Saatnya memperhatikan dengan lebih teliti tentang pola hidup kita sehari-hari, termasuk pola makan. Salah satu tips menarik yang saya peroleh dari seorang ahli pengobatan timur terkenal, adalah
dengan sekali-sekali mengistirahatkan lambung agar tidak bekerja terlalu keras, agar pencernaan kita tetap sehat dan optimal kerjanya. Hmmm.... kenapa ngga mencoba bubur ayam saja..? Yuk, simak bubur ayam a-la saya, atau.... mungkin lebih tepatnya bubur 'telur' ayam..... karena tidak ada ayamnya, hanya telur :)
Bahan bubur:
- beras 1 cup, cuci bersih
- air 7 cup
- kaldu ayam bubuk 1 sendok makan peres (kalau tidak suka bisa diganti garam halus 1 sendok teh)
Pelengkap:
- telur ayam 1 butir, dikocok lalu didadar tipis, gulung, iris halus
- daun bawang 1 batang, iris halus
- kacang bawang
- telur ayam kampung, ambil kuningnya
Cara membuat bubur:
- masukkan semua bahan bubur ke dalam penanak nasi elektrik, aduk sebentar, tutup dan tekan tombol cooking
- k`lau menggunakan presto elektrik, tekan tombol 'congee'
- tunggu sampai matang
Penyajian:
- Siapkan mangkuk bubur
- Aduk-aduk dulu bubur agar air yang ada terserap merata
- Masukkan bubur ke dalam mangkuk
- Taburi dengan irisan dadar telur dan daun bawang
- Letakkan kuning telur ayam di tengahnya
- Taburi kacang bawang, atau sajikan kacang terpisah
Tips:
- Sajikan bubur panas-panas
- Untuk pelengkap bisa ditambahkan kulit pangsit goreng. Caranya, ambil kulit pangsit, lipat jadi 2 dan gunting memanjang kecil-kecil lalu goreng hingga keemasan. Taburkan di atas bubur agar lebih meriah ^^
Comments
Post a Comment