Skip to main content

Resep Sambal Goreng Kerang Pedas


Pingin makan yang pedes-pedes? Ini salah satunya. Cocok dinikmati bersama nasi putih hangat.... hmm... nyamm.... Saya kalau masak pakai 500 gram kerang, karena di rumah semua suka. Yuuk dicoba..^^


Bahan-bahan:

  • Kerang kupas 250gr
  • Lengkuas 5cm, digeprek
  • Kunyit 5cm, digeprek
  • Daun jeruk 5 lembar, buang tulang daunnya
  • Sereh 1 batang, digeprek
  • Cabe rawit 20 buah
  • Santan kental dari 1/2 butir kelapa
  • Minyak untuk menumis
Bumbu, dihaluskan:
  • Bawang merah 6 siung
  • Bawang putih 3 siung
  • Cabe merah 2 bh
  • Cabe rawit 10 bh
  • Terasi 1/2 sdt
  • Garam 1 sdt (tergantung selera)
  • Gula 1 sdm peres (tergantung selera)
Cara membuat:
  1. Cuci bersih kerang, berulang-ulang sampai benar-benar bersih
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum, masukkan bumbu-bumbu lain, aduk-aduk sebentar
  3. Masukkan kerang
  4. Tuangi santan, aduk sampai rata, didihkan
  5. Masak terus dengan api sedang sampai seluruh santan terserap habis. 
  6. Sajhkan dengan nasi putih hangat...^^

Tips:
  • Mencuci kerang sebaiknya berulang-ulang, karena biasanya banyak sekali serpihan kulit kerang yang tercampur, dan kalau ikut dimasak akan sangat mengganggu ketika dimakan
  • Selain kulit kerang, biasanya juga banyak butiran-butiran arang. Semua kotoran tadi mengendap di bawah saat dicuci, jadi harus berkali-kali dibuang.
  • Kalau tidak suka pedas, kurangi jumlah cabe rawitnya.

Comments

Popular posts from this blog

Tembang Girisa, Nasehat dan doa bagi generasi muda dari leluhur Tanah Jawa

"Semar: sebagai figur penasihat, selalu berpihak kepada golongan Ksatria. Sebenarnya dia adalah Dewa yang ngejawantah (menjelma) menjadi manusia, dan selalu sebagai abdi, tetapi nasihat-nasihatnya selalu baik. Apabila seorang Ksatria akan menyeleweng, Semar pasti tampil menasihati dan selalu akan dituruti. Bila nasehatnya tidak diikuti, sang Ksatria akan menemui halangan."

Resep Jenang Bentul

            On the way to Surabaya, di sepanjang trotoar depan kios-kios di Pasar Singosari  banyak penjual bentul, umbi-umbian yang bentuknya seperti bola lampu besar, dagingnya putih dengan serat-serat ungu.

Kajian R A S A

credit Inilah yang namanya keterusan. Berawal dari postingan status di fesbuk, akhirnya menjalar jadi kajian yang lebih luas dan dalam lagi.