Skip to main content

Resep Garang Asem Bandeng


Manis, asem, asin.... seger dinikmati di siang hari yang panas. Kemarin saya masak ini karena semua di rumah lagi ada gejala influenza. Dan ternyata,
influenza langsung pergi! Entah karena komposisi bahannya atau karena rasanya yang segar sehingga makan jadi banyak, yang pasti resep satu ini layak dicoba ^^
Bahan: 
  • 2 ekor bandeng ukuran sedang, bersihkan, cabut durinya (let ibu sayur do this part), cuci bersih, potong2.
Bumbu: 
  • bawang putih 3 siung, memarkan
  • bawang merah 6 siung, memarkan
  • kunyit sejari, digeprek
  • laos, digeprek 
  • cabe merah diiris besar2, 
  • cabe rawit utuh 10 buah, 
  • daun jeruk 3 lembar, buang tulang daunnya, 
  • air asam atau cuka masak, 
  • garam, 
  • gula, 
  • air 4 gelas.
Cara membuat:

Tumis bumbu dengan sedikit minyak sampai layu, tuang air, didihkan. Masukkan garam, gula, air asam ato cuka. Masukkan irisan bandeng. Didihkan lagi. Icipin dulu. Matikan api ^^


Tips: 
  • Agar diperoleh kuah yang bening, sebelum disajikan pisahkan dulu ikan dan bumbu-bumbu iris, kemudian saring kuahnya. 
  • Kalau pakai cuka masak, masukkan 1 sdm cuka terakhir sebelum api dimatikan.

Comments

  1. Terima kasih banyak atas supportnya. Semoga bermanfaat ya....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tembang Girisa, Nasehat dan doa bagi generasi muda dari leluhur Tanah Jawa

"Semar: sebagai figur penasihat, selalu berpihak kepada golongan Ksatria. Sebenarnya dia adalah Dewa yang ngejawantah (menjelma) menjadi manusia, dan selalu sebagai abdi, tetapi nasihat-nasihatnya selalu baik. Apabila seorang Ksatria akan menyeleweng, Semar pasti tampil menasihati dan selalu akan dituruti. Bila nasehatnya tidak diikuti, sang Ksatria akan menemui halangan."

Resep Jenang Bentul

            On the way to Surabaya, di sepanjang trotoar depan kios-kios di Pasar Singosari  banyak penjual bentul, umbi-umbian yang bentuknya seperti bola lampu besar, dagingnya putih dengan serat-serat ungu.

Resep Jenang Grendul

               Jajanan tradisional satu ini memang enak banget, kenyal, manis dicampur kuah santan yang gurih. Sudah lama sekali ga makan ini dan sudah lama pula bercita-cita membuat sendiri, tapi ga sempat-sempat....:)  Dulu waktu masih kecil, lumayan sering dibelikan ibu di pasar, campur-campur dengan