Skip to main content

My Stamp Collection



Beberapa waktu lalu, saat menata ulang lemari, saya jumpa lagi sama album-album koleksi prangko yang dulu saya kumpulin. Lucu juga rasanya, liat-liat hasil kegiatan jaman dulu. Kalo menurut tanggal yang tertulis di situ, album prangko pertama saya disusun tahun 1983!!
Esempe mungkin waktu itu. Wow, it's been 28 years now.... Dulu ngumpulinnya bareng sama my beloved sister, tapi lama-lama tinggal saya sendiri yang rajin ngerawat. 

Ceritanya nih, dulu kalo lagi bongkar-bongkar dan menata ulang album, ngelepasin prangko dari sampulnya, dll, bisa tahan seharian. Seneeeng banget liatnya, terutama prangko-prangko luar negeri. Cantik-cantik. Yaaa..... sambil mengkhayal-khayal betapa indahnya negeri orang.  Biarpun ga pernah menginjakkan kaki di sana, tapi waktu itu rasanya hepi buanget bisa punya barang yang 'berasal' dari luar negeri.... hihihi.... Kids....

Sempat juga dulu ikut-ikutan klub filatelis di kantor pos. Tapi karena waktu itu kami anggota yang paling imut, jadi ya ga bertahan lama. Padahal mereka yang dah 'dewasa'2 tuh seharusnya segan sama koleksi kita. Bagus-bagus dan bersejarah jee... Ada salah satunya yang sempat ditawar 50ribu. Tahun segitu uang 50ribu pasti banyak banget. Tapi ga saya lepas. Eman-eman...

Sebetulnya ada juga punya koleksi SHP (Sampul Hari Pertama). Dulu, tiap ada edisi prangko baru yang keluar, pasti diterbitkan juga SHPnya. Buat para kolektor mungkin... Tapi sekarang ga tau kemana. As far as I remember, I had lots of them. Tapi Indonesia semua.

Sekarang, album-album itu cuma diliat-liat saja. Ga ada waktu lagi buat bikin koleksi baru. Sekarang sudah jarang yang pake prangko, karena SMS dan Email bisa lebih cepat dan pasti langsung nyampe.
But I feel so happy to be able to show them to my kids; something I loved to do when I was at their age. Looking at those album brings back all the memories I used to have. And they were beautiful..........(Mommy-2008)


*this piece is written in the memory of my beloved sister. Today, we have lived in two different worlds for exactly one year. May she rest in peace....

Comments

Popular posts from this blog

Tembang Girisa, Nasehat dan doa bagi generasi muda dari leluhur Tanah Jawa

"Semar: sebagai figur penasihat, selalu berpihak kepada golongan Ksatria. Sebenarnya dia adalah Dewa yang ngejawantah (menjelma) menjadi manusia, dan selalu sebagai abdi, tetapi nasihat-nasihatnya selalu baik. Apabila seorang Ksatria akan menyeleweng, Semar pasti tampil menasihati dan selalu akan dituruti. Bila nasehatnya tidak diikuti, sang Ksatria akan menemui halangan."

Resep Jenang Bentul

            On the way to Surabaya, di sepanjang trotoar depan kios-kios di Pasar Singosari  banyak penjual bentul, umbi-umbian yang bentuknya seperti bola lampu besar, dagingnya putih dengan serat-serat ungu.

Resep Jenang Grendul

               Jajanan tradisional satu ini memang enak banget, kenyal, manis dicampur kuah santan yang gurih. Sudah lama sekali ga makan ini dan sudah lama pula bercita-cita membuat sendiri, tapi ga sempat-sempat....:)  Dulu waktu masih kecil, lumayan sering dibelikan ibu di pasar, campur-campur dengan